skip to main | skip to sidebar

Pages

Sabtu, 15 Januari 2011

Mulai Dukung LPI, DPR Beri Wejangan

Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso (c) Bola/Dendi
Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso

Anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumelar mengingatkan pengurus Liga Primer Indonesia agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan tapi juga melakukan pembinaan pemain sedini mungkin.

"Konsep industri sepak bola yang diterapkan Liga Primer Indonesia (LPI) cukup bagus untuk mengarahkan klub-klub anggotanya menjadi mandiri," kata Dedi Gumelar pada sebuah diskusi di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat.

Menurut dia, LPI hendaknya tidak hanya berorientasi pada keuntungan komersial, tapi juga melakukan pembinaan terhadap bibit pemain sejak usia dini.

Tanpa adanya pembinaan terhadap bibit pemain, kata dia, maka tidak ada regenerasi pesepak bola nasional berprestasi. "Masyarakat awam sangat mengharapkan sepak bola nasional memiliki prestasi," kata mantan komedian yang akrab dianggap Miing.

Keinginan DPR itu pun disambut baik oleh LPI. Juru bicara LPI Abi Hasantoso mengatakan, aturan di LPI setiap klub anggota wajib melakukan pembinaan terhadap bibit pemain sejak junior.

Menurut dia, pimpinan LPI sudah mengarahkan kepada klub-klub anggota LPI melakukan pembinaan dan hal itu sudah dilakukan.

Pengamat sepak bola Ari Junaedi menambahkan, pembinaan terhadap bibit pemain sejak dini berperan besar dalam regenerasi dan peningkatan prestasi sepak bola.

"Kelebihan sepak bola di Eropa, karena negara-negaranya melakukan pembinaan terhadap bibit pemain secara kontinyu sejak dini sehingga regenerasi berjalan baik," katanya.

Sementara di Indonesoia, kata dia, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak melakukan pembinaan secara continue. Pembinan yang dilakukan pengurus PSSI masih secara berkala dan tergantung pada proyek, ujarnya menambahkan.

Ia mencontohkan, pemain tim nasional Indonesia seperti Muhammad Nasuha adalah alumni dari pendidikan sepak bola di Uruguay. "Namun PSSI belum melakukan pembinaan seperti ini secara rutin," katanya.

Ari Junaedi juga berharap, hadirnya LPI yang menampilkan pemain naturalisasi seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan bisa memotivasi bibit-bibit pesepakbola di Indonesia untuk berlatih semakin giat.

sumber : Bola.net

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...